E = m.C2
dengan E = energy ,m= massa materi ,C = kecepatan rambat cahaya
Kesimpulan hasil percobaan Rutherford dan postulat yang
diajukan Bohr dapat disarikan sebagai berikut:
a. atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan electron bermuatan negative.
b. electron bergerak mengelilingi inti dalam lintasan – lintasan yang berbentuk lingkaran. Setiap lintasan memiliki energy tertentu. Lintasan yang terdekat memilki timhkat energy yang paling rendah.
c. electron dapat berpindah dari lintsan satu ke lintasan lainnya dengan menyerap atau melepas energy.
a. atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan electron bermuatan negative.
b. electron bergerak mengelilingi inti dalam lintasan – lintasan yang berbentuk lingkaran. Setiap lintasan memiliki energy tertentu. Lintasan yang terdekat memilki timhkat energy yang paling rendah.
c. electron dapat berpindah dari lintsan satu ke lintasan lainnya dengan menyerap atau melepas energy.
Menurut Planck, perubahan enrgi tidak dapat sembarangan
melainkan dalam bentuk paket – paket yang disebut kuantum. Energy yang mengalami
perubahan ditulis secara matematis :
ΔE
= n. h. v
Dengan ΔE adalah perubahan energy ; n adalah bilangan bulat (kulit atom) ; h adalah konstanta Planck ; v adalah frekuensi
Dengan ΔE adalah perubahan energy ; n adalah bilangan bulat (kulit atom) ; h adalah konstanta Planck ; v adalah frekuensi
Model atom Neils Bohr memiliki inti atom yang terdiri dari
proton dan neutron. Di sekeliling inti terdapat electron – electron yang
beredar pada lintasan tertentu. Electron – electron dapat berpindah dari
lintasan stationer ke lintasan lain yang tingkat energinya lebih tinggi atau
sebaliknya
Konfigurasi electron adalah metode untuk menggambar sebaran
electron dalam orbital atom menurut tingkat energinya. Elektron – elektron berada di luar inti pada
tingkat-tingkat energi tertentu dianggap sebagai kulit atom. Di dalam sebuah
kulit terdapat beberapa subkulit, didalam subkulit [kecuali s] terdapat
beberapa ruang yang disebut orbital. Orbital ini maksimum menampung dua
electron. Jumlah elektron maksimum dalam suatu kulit dinyatakan dengan rumus :2n2
. dengan n adalah kulit ke 1,2,3, dst…

Tidak ada komentar:
Posting Komentar